Contoh Membuat Marketing Plan yang Baik

Dengan adanya produk yang berkualitas tinggi dan pemasaran yang efektif, bisnis kita baru akan semakin jalan dan terbentuk, agar orang-orang tahu betapa bagusnya produk kita. Supaya bisa melakukan pemasaran yang efektif, kita memerlukan perencanaan marketing (marketing plan) yang baik.

Apa yang dimaksud dengan marketing plan?

Marketing plan adalah perencanaan aktivitas marketing untuk mencapai tujuan tertentu selama periode waktu tertentu. Perencanaan marketing dapat mencakup strategi pemasaran untuk beberapa tim marketing perusahaan, dengan tujuan bisnis yang sama.  Pembuatan perencanaan marketing ini penting dilakukan untuk semua kalnagan bisnis, baik itu bisnis baru maupun bisnis yang sedang berkembang atau sudah berkembang. Marketing plan yang tepat digunakan dan layak untuk pemasarannya, adalah langkah bisnis yang tepat agar bisnis kita pun juga semakin jelas dan tepat sasaran, serta bisnis kita mampu  berkembang ke arah yang lebih baik.

Apa saja manfaat dari marketing plan?

i. Memudahkan kita dalam Menyusun Strategi Pemasaran

Dalam marketing plan, kita jadi mengetahui bagian mana saja yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan. Dengan begitu, bisnis kita pun akan menjadi lebih terstruktur dalam pemasaran marketingnya.

ii. Menghindari ambiguity yang akan terjadi di masa depan

Dengan adanya marketing plan, sebuah bisnis akan memberitahukan kepada seluruh pegawai maupun karyawan yang ada tentang tujuan yang akan dicapai, strategi apa yang akan digunakan, hingga siapa saja yang bertanggung jawab.

Contoh Membuat Marketing Plan yang Baik

Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat perencanaan marketing.

1. Melakuan Penelitian Pasar

Penelitian riset pasar dilakukan agar sebuah bisnis mampu memusatkan perhatian mereka hanya kepada riset-riset yang merekat tujukan. Kita juga mampu untuk melakukan survei offline dan juga online. Target riset adalah mendapatkan data yang valid mengenai usaha sejenis, bagaimana pandangan masyarakat lokal, dan juga mangsa pasar potensial. Selain itu juga mengukur daya beli customer, tingkat persaingan, dan lokasi usaha yang bagus untuk berjualan.

2. Menentukan Branding Produk

Branding produk pun juga harus dilakukan, bersama support penuh dari karyawan, tim, pakar marketing, desainer grafis, beserta orang-orang yang akan berkontribusi dalam pengoperasionalan usaha. Mulailah riset dengan pencaritahuan kesukaan masyarakat dan bagaimana branding produk yang mampu mengalihkan perhatian masyarakat agar mereka menjadi tertarik. Dengan adanya branding produk yang menarik dan benar-benar menjual, mereka bisa mendapatkan hasil yang sesuai dan yang diharapkan.

3. Pembukaan “Soft Opening”

Dengan adanya Soft Opening ketika awal dibentuknya sebuah usaha, akan menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung ke toko kita. Kita harus mampu menyediakan berbagai modifikasi tempat jualan yang akan digunakan, baik itu pick up, atau stand yang akan dipakai. Lalu, dengan adanya diskon dan adanya produk tertentu yang diberikan secara gratis akan menarik perhatian mereka. Setidaknya, berikan pengenalan kepada mereka akan produk yang kita miliki. Jika produk kita memberikan kepuasan yang maksimal kepada pelanggan, merekapun akan datang kembali kedua kalinya untuk membeli produk dari kita. Selain itu, kita juga bisa memberikan quisioner kepada pengunjung untuk melihat feedback dari pasar.

4. Melakukan Promosi dan Advertising

Promosi bisa dilakukan secara offline maupun online. Seperti yang kita tahu, bahwa teknologi jaman sekarang sudah semakin berkembang setiap harinya, sehingga dengan memanfaatkan digital advertising mampu memperkenalkan brand kita serta produk yang kita punya. Promosi online bisa dimulai dengan cara membuat akun sosial media, kemudian mulai posting produk yang dijual.

Terlebih lagi, kita bisa embuat sebuah situs website official, dimana calon customer bukan hanya bisa melihat katalog menu lengkap atau penawaran promo, namun juga melakukan order secara online. Kita juga bisa mempersiapkan 1 orang karyawan untuk menjadi admin online (website dan sosial media). Tidak hanya berhenti sampai disitu, kita juga harus terus menerus mengupdate materi konten sosial media setiap harinya agar tampak lebih menarik dan selalu kekinian.

Point-point diatas adalah contoh marketing plan yang baik untuk mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis kalian. Jika kalian masih bingung, OKEO menyediakan jasa yang bagus dalam membantu kalian semua untuk memiliki strategi pemasaran yang baik loh! Harga yang ditawarkan pun cukup memadai. Jadi, tunggu apa lagi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *