Mengenal Inovasi Barcode Scanner Untuk Dimanfaatkan Dalam Kemajuan Bisnis Anda

Pengertian Barcode

Barcode scanner tidaklah asing dalam dunia bisnis, terlebih lagi untuk oran-orang yang bekerja di bagiankasir. Barcode scanner ini menjadi bagian mutlak yang harus dikuasai, karena barcode scanner akan mempermudah anda melakukan input penjualaan secara manual dengan menggunakan nama barang atau kode barang.

Pengertian barcode sendiri adalah merupakan sekumpulan data yang bergambarkan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode juga menggunakan jarak antar garis dan urutas garis batang vertical untuk mewakili angka atau symbol lainnya. Maka dari itu, ketebalan dan jarak garis berbeda-beda, sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.

barcode mempunyai beberapa jenis barcode yaitu yang dikenal saat ini adalah :

1.         barcode linear 1D (1 dimensi) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi Panjang.

2.         barcode matriks 2D (2 dimensi) yang datanya diwakili simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya pada gambar yang berada dalam  bujur sangkar. Untuk jenis barcode matriks ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode linear yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.

Pengertian Barcode Scanner

Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertical (disebut barcode) yang terdapat pada kebanyakan produk-produk. Barcode yang tersusun dari garis-garis vertical yang memiliki jarak yang berbeda dan ketebalan yang berbeda.

Fungsi barcode scanner adalah untuk membaca sebuah kode yang berbentuk kotak-kotak maupun berbentuk garis tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Sekarang ini, setiap pasar di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijual dengan menggunakan teknologi barcode.

Fungsi Barcode Scanner

1.    Menghindari Kesalahan Angka

Dengan adanya barcode scanner setiap perusahaan dapat menghindari kesalahan angka yang terdapat dalam barcode, karena angka pada barcode cenderung kecil, maka dari itu dengan menggunakan barcode scanner sangat mempermudah untuk mmebaca angka dalam barcode.

2.   Menghindari Kesalahan Mata

Dengan menggunakan barcode scanner anda dapat menghindari kesalahan mata. Kesalahan mata adalah suatu kondisi dimana angka yang digunakan sebagai patokan untuk proses input. Data yang tidak dapat dilihat jelas karena media yang kurang bagus atau ketrbatasan manusia sendiri (karena terlalu lama bekerja)

3.   Menghindari Kesalahan Input Data

Menghindari kesalahan input data adalah sala satu hal terpenting, jika anda salah menginput data maka anda akan membuat masalah baru, sehingga pekerjaan anda akan terhambat. Kesalahan input data biasanya disebabkan seperti kodisi di atas, tetapi yang paling berpengaruh adalah disaat diri anda sudah lelah bekerja, hal itu akan membuka peluang lebih besar lagi untuk berbuat kesalahan. Maka dari itu barcode scanner sangatlah penting.

4.   Menghindari Keterlambatan

Keterlambatan adalah suatu kondisi yang diakibatkan semu aproses yang memerlukan input data dan pencarian data bisa dilakukan secara manual, sehingga terjadi penumpukan di point-point tertentu seperti mesin pembayaran transaksi, system pelayanan pelanggan. Dengan barcode system tentu saja proses pembacaan data dan proses pencarian data lebih cepat dibandingkan dengan proses manual.

Keuntungan Menggunakan Barcode Scanner

1.      Proses input lebih cepat dan akurat.

2.      Menghindari kerugian dari kesalahan pencarian data.

3.      Peningkatan kinerja manajemen.

4.      Mengurangi pekerjaan manual yang dilakukan secara berulang.

Barcode Scanner dan Barcode Reader

Barcode scanner dan barcode reader tidak memiliki perbedaan, hanya berbeda di Namanya saja. Barcode scanner atau barcode reader adalah alat yang sama-sama dapat membaca dan mengirimkan kode ke dalah computer. Karena computer tidak dapat membaca secara langsung data yang terkadung dalam kode bar tersebut, maka dari itu barcode scanner atau barcode reader menangkap data dari barcode tersebut, menerjemahkan ke dalam format yang dapat dibaca oleh computer.

Jenis-Jenis Barcode Scanner (Barcode Reader)

1.      Pen Type Readers atau Bar Code Wands

Pada jenis barcode scanner yang pertama, tipe ini terdapat photo diode yang berada disamping ujung pena. Untuk membaca, kode tersebut tempatkan di ujung pena lalu digeser ke semua bar secara stabil, kemudian diode tersebut dapat mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan dari sumber cahaya dan dan menghasilkan gelombang yang sesuai dengan lebar dari bar dan spasi dalam kode tersebut. Setelah itu barcode reader mengirimkan gelombang ke decoder kemudian menterjemahkannya dan mengirimkannya ke komputer dalam format data sederhana.

2.      CCD Barcode scanners

Barcode scanner ini menggunakan aray sensor cahaya berbentuk kecil berbaris sejajar pada ujung barcode scanner. Tegangannya berbentuk gelombang sesuai dengan bar dan ruang dari barcode yang dihasilkan dan dikirim ke komputer.

Perbedaan utama antara scanner barcode CCD dengan jenis scanner barcode pena dan scanner laser barcode adalah bahwa barcode scanner CCD mengukur bentuk cahaya yang dipancarkan dari kode bar sedangkan pena atau laser scanner barcode mengukur  dari pantulan cahaya dari frekuensi tertentu yang berasal dari scanner itu sendiri. (Lihat Produk CCD Barcode scanner)

3.      Laser Barcode scanner

Pada intinya cara kerjanya sama dengan tipe pena tetapi barcode reader ini menggunakan sinar laser sebagai sumber cahayanya. Pada umumnya memakai cermin prisma ataupun kaca bolak-balik untuk memindai laser yang melintasi kode bar. (Lihat ProdukLaser Barcode scanner)

4.      Camera Based Barcode Readers

Barcode scanner ini berbasis kamera video kecil untuk menangkap gambar ke kode bar, kemudian menggunakan teknik pengolahan citra digital untuk memecahkan kode bar tersebut.

Perkembangan Barcode

Sebelum adanya barcode setiap kasir memasukan penjualan di computer hanya dengan bantuan nama atau kode dari barang tersebut. Kode dan nama barang dirasa lebih memperkecil kemungkinan kesalahan, tetapi hal tersebut membuat lama waktu pelanggan ingin membayar, karena kasir akan mengetik lebih banyak karakter.

Akhirnya ditemukan barcode. Barcode lebih efektif digunakan, karena kebanyakan produsen telah meletakkan kode barcode dalam produk yang mereka produksi. Kode barcode sebenarnya juga adalah sederetan angka, namun direpresentasikan dalam bentuk garis-garis melintang.

Jika kode barcode masih berupa angka, berarti setiap kali terjadi penjualan, kasir tetap harus memasukkan kombinasi angka-angka tersebut, Namun karena kode angka barcode telah direpresentasikan dalam bentuk garis-garis hitam, maka dapat diciptakan sebuah alat yang mampu menterjemahkan kode-kode berbentuk garis tadi menjadi kode berbentuk angka.

OKEO memiliki barcode scanner atau barcode reader yang dapat membantu anda. OKEO juga membantu anda untuk mengetahui lebih lagi cara menggunakan barcode scanner atau barcode reader. Kunjungin OKEO sekarang juga, OKEO adalah fitur terppercaya yang dapat membantu anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *